Rabu, 15 November 2023

Cantikmu, Untukku Saja

 


Qais menjadi gila, begitu pula dengan Zainudin. Pencinta memang demikian, jangan pernah mengaku cinta apabila mengharap balasan cinta dari yang dicintai, jika engkau seperti itu, maka kau adalah pembohong, pembohong tingkat tinggi, engkau membohongi diri sendiri.

Dasar bodoh, diri sendiri saja di bohongi. Bagaimana mungkin engkau mengaku diri sebagai pencinta ? Tidak, lebih baik kau kenali dulu dirimu sendiri, itulah akibatnya, jika engkau ingin mengenali orang lain, tapi belum mengenal diri sendiri, aku sudahi dulu obrolan tentang pencinta yang tidak malu ini, aku mau bicara hal lain.

Ketika Dilan makan bakso bareng Milea, disampingnya ada orang sedang berpacaran, Dilan bilang ke Milea:

"Jangan liatin"

"Emang kenapa ?"

"Nanti dia suka"

"Memangnya kenapa kalo suka ?"

"Nanti aku berantem sama dia !"

Aku rela memercikkan darah untuk cermin sialan itu, yang dengan romantisnya berada di hadapan Ratuku tanpa ada penghalang. Dia tersenyum ketika ratu tersenyum. Ketika aku hendak menghampiri sang ratu, dia malah berkata:

"Ye ye ye ye ye, cantik banget sih dia, jodohku, siapapun akan cemburu pada kecantikannya, karena dia tidak memerlukan filter instagram, cantik nya tidak palsu, ia memang cantik, cantiknya adalah murni pemberian Tuhan, tidak perlu ada yang memujinya, dia sudah terpuji."

Cermin mengatakan itu sebanyak tiga kali, tapi, untuk yang ketiga kalinya, cermin ini makin berkata dengan suara keras sambil terus mengejek, kenapa ? karena untuk yang ketiga, kecantikan ratuku semakin menggairahkan, sebab ada helai kain yang coba menutup rambutnya, helai kain itu malah menyemangati cermin, kata kain:

"Ayo, lebih keras, biar dia semakin cemburu"

Aku hanya melewatinya, tiba tiba ada lagi yang berkata, kali ini pagar, dia bilang:

"Wanita ini akan menjadi jodoh mu, berjuang dan berdoalah, Tuhan pasti mendengar, Hiraukan saja cermin itu, sebentar lagi juga akan ditinggalkan, sebab cermin tidak memiliki rasa cinta, semurni kamu. Kamu mencintainya kan ? Sini aku kasih tahu, kalo beneran cinta, kamu ga perlu marah kalo ada yang deket sama dia, memang sudah jadi ? belum kan ? Yaudah gapapa. Kamu tidak perlu khawatir, kecantikan sang ratu, hanya untukmu.

Aku menghela nafas, tersenyum menatap Ratu ku ini, yang juga membalas senyuman ku, kemudian pergi, masuk ke dalam ruang, yang tak kasat mata. Aku berdera, mengingat nasihat dari pagar, kemudian berjalan lagi, dan mengatakannya dengan bahasa kalbu ku:

"Cantikmu, Untukku saja", aku mengakhirinya dengan "Inilah, Aamiin paling serius, yang untuk kesekian tahunnya, aku ucap kembali".

Engkau ratu ku, tugas ku hanya menjaga, bukan memiliki.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Goodbye Instagram: A Soul's Journey to Allah That Was Paused

    Aku sepenuhnya sudah meyakini kebenaran bahwa hakikat diriku adalah jiwaku. Jiwaku ini yang tidak sempurna berasal dari Allah. Ini ada...