Sabtu, 20 Mei 2023

UNTUKMU CALON PENGANTINKU


Untukmu, calon pengantinku, ku tulis kisah ini di pagi hari ku yang panjang, karena aku sudah bukan dan tak akan kembali lagi menjadi manusia malam, sebab mulai saat ini aku hendak mengurangi cahaya yang memancar dari bulan dan bintang di atas pena itu !

Untukmu, calon pengantinku, kini tak akan ada lagi tangan wanita yang berhak menyentuh tanganku selain dirimu, dan tangan ibuku…

Untukmu, wanita yang akan menemaniku di masa depan. Kamu? siapa kamu? siapa namamu? dimana kamu berada? Aku menantimu bersama semua pengabdianku yang tertunda, bersama segenap cinta yang tak akan sempurna, bila engkau tak kunjung hadir di hadapanku.

Untukmu, calon pengantinku yang aku tak tahu dimana kamu berada, suatu saat bila engkau datang, tolong cintai aku karena Allah, jadilah ibu dalam mendidik anak-anak ku, izinkan ikhtiar dan doa ku menyatu bersama senyum di wajah teduhmu, izinkan cinta dan rinduku terpatri kuat didalam hati dan pikiranmu.

Untukmu, calon pengantinku yang entah sedang apa, ketahuilah, aku ini adalah orang asing untukmu, nanti, terangkanlah, apa-apa yang tidak aku mengerti darimu, terangkanlah, apa-apa yang tidak engkau sukai, agar aku bisa mengenalmu secara utuh.

Untukmu, calon pengantinku yang sedang memantaskan dirinya dihadapan ALLAH, ketahuilah, bahwa akupun disini selalu mendoakan agar engkau selalu sehat, mulai kini aku hanya akan menantimu dalam taat, menanti untuk menjadi belahan jiwamu, menanti untuk menjadi penyejuk hatimu..

Dan aku menanti menjadi suami untukmu……

sampai bertemu pada suatu masa.....

Wahai calon pengantinku.................

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Goodbye Instagram: A Soul's Journey to Allah That Was Paused

    Aku sepenuhnya sudah meyakini kebenaran bahwa hakikat diriku adalah jiwaku. Jiwaku ini yang tidak sempurna berasal dari Allah. Ini ada...