Iklim
Pondok Aren hari ini agaknya memihakku, kurasa segar menghirup udaranya, tak
hanya itu, sepertinya hari ini menjadi lebih istimewa dengan senyuman dari
gadis cantik yang membuatku fana, gadis cantik yang meningkatkan kecerdasan
emotif bagiku, dia adalah gadis yang cantik. Pasti benang pun akan kusut
melihat kecantikannya, kecantikan ini murni tanpa make up, memang gadis yang
cantik dan menarik.
Memang
aku sepakat cantik itu relative, atau para filosof menyebutnya dengan subjektif,
agaknya cantik itu memang perihal yang sangat dinilai dari subjektivitas
seseorang, ini mungkin seperti dikatakan oleh Gordon Graham dalam bukunya Eight
theories of ethics. Graham berpendapat bahwa apa yang disebut sebagai
subjektivisme hanyalah perluasan relativisme dari level sosial menjadi level
individual.
Bagiku
dia cantik, tapi ada juga yang menilainya tidak, namun beberapa orang pasti
akan sepakat denganku. Namun, sebagaimana dikatakan Graham, ketika kita hendak
membuktikan bahwa pandangan kita tentang sesuatu itu benar, maka kita harus
membuktikannya. Oleh karena itu, aku akan membuktikan bahwa dia adalah gadis
yang cantik.
Hembus
angin barat menerpa sekolah kebangsaan, kenapa tak di kecup saja keningnya walau
tak menggunakan bibir ? ada malaikat mengangkat bibir dengan penuh tenaga agar
seseorang menjadi tersenyum.
AHHHH,
susah rasanya, sebab apabila masih bisa aku menarasikan kecantikannya, maka
gadis itu sama dengan gadis lain, sedangkan dia tidak sama dengan yang lain, karena
itu tidak bisa dan malah tidak perlu di deskripsikan.
Benara pa
yang diklaim oleh Graham, terkadang sesuatu yang benar tidak mudah untuk
dijelaskan, sebab taka da fakta cantik, yang ada hanyalah kulit cerah bak bulan
purnama yang memesona hati dan memanjakan mata, sepertinya aku tidak perlu
repot-repot healing, sebab hanya dengan menatapnya saja sudah cukup.
Kenapa
tak sampaikan saja rasanya ?
Siapa
yang berperasaan ?
Kenapa
berperasaan ?
Bagaimana
bisa berperasaan ?
Apakah
ada perasaan ?
Ini
kusampaikan untuk diri-ku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar