Senin, 23 November 2020

Rasaku Adalah Penyakitmu

 

   


     Assalamualaikum kawan kawan pembaca yang berbahagia, semoga selalu disehatkan raga dan rasanya oleh Allah SWT, hari ini adalah hari yang berbahagia karena saat itu aku mengenali-nya, dia yang kini telah menghilang " Bidadari Kacamata " .... Syair ku mengobati kerinduanku, Syairku Mengobati Penantianku, Syairku Adalah Manifestasi dari rasaku......


Rasaku Adalah Penyakitmu


Rasa adalah Kegiatan Mengetuk Hati

Aku Adalah Orang Yang Mengetuk

Kemana kau ? Kau Sudah Ku Ketuk

Namun Kau Membisu Menuli dan Membuta

      Bisumu Membuatku Penasaran

      Begitupun Tuli dan Butamu

      Aku Panjatkan Doa DI Ganjil Genap Malamku

      Memohon Agar Tuhan Sembuhkan Itu Semua

Doa Ku Tidak Sekali

Setiap Berdoa Aku Merasa Ikut Membisu

Mulutku Bergetar Mengatakan Namamu

Lidahku Kelu Setiap Pikiranku Mengingatmu

      Rasaku Semakin Tumbuh Setiap Menatapmu

      Ketukan Itu Semakin Cepat Keras dan Terburu-Buru

      Namun Nyatana Kau Merekayasa Penyakitmu

      Akhirnya ku Tahu Kau Berpura-Pura Atas Semua Itu

Wahai Bidadari Kacamataku Yang Hilang

Wajah Indah Nan Elok Yang Selalu Ku Pandang

Yang Membuat Hati nan pikiran Setiap Hari Selalu Gersang

Pergilah dan Menghilang


Begitulah Rasa, tak menentu tak termanajemen, tak terencana, tak tersusun, jika ada tesis yang mengatakan bahwa laki-laki gampang move on, saya adalah antitesisnya terhadap argumentasi itu, bagi anda yang merasa paling tersakiti saat ini, jangan lupa curhat sama Allah, Allah ada disetiap kita,  Wassalamualaikum

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Goodbye Instagram: A Soul's Journey to Allah That Was Paused

    Aku sepenuhnya sudah meyakini kebenaran bahwa hakikat diriku adalah jiwaku. Jiwaku ini yang tidak sempurna berasal dari Allah. Ini ada...