Lama tak berjua
Lama tak bersua
Ingin bertemu, namun untuk apa?
Aku lebih takut kehilangan perasaanku kepada
Tuhan dibandingkan kehilangan dirimu
Nona, sedang apa?
Sudah makan?
Apa hal yang menarik hari ini?
Bagaimana kabarnya, Nona?
Sudah hampir satu minggu saya tidak tidur
malam karena wajahmu yang berada di poster khayalku terus diperbesar oleh
sistem zoom otomatis dalam akalku.
Bukankah menyenangkan jika kita bertemu dan
berbincang seperti kala siang terakhir itu? Menyenangkan sekali berbicara
denganmu, Nona.
Aku berbincang dengan angin yang lalu dari
rambutmu, saya senang, kamu baik-baik saja, kata angin itu.
Sebetulnya, tidak masalah jika tidak bertemu denganmu, asal kamu masih ada di dunia ini, itu saja sudah membuatku senang, Nona.